Minggu, 28 Maret 2010

Format - Format Video

AVI(AUDIO VIDEO INTERLACED)
Format video ini merupakan format video yang paling tua yang di bangun oleh Microsoft.AVI mampu menyimpan sebuah klip video dengan beresolusi sampai 30 Frame per detik. awalnya AVI hanya bisa beresolusi maksimal 160X120 pixel,dengan refresh rate 15 Frame per detik
Penggunaan AVI:
- banyak di gunakan oleh kartu video editing.untuk memainkan atau membuwat video yang berformat AVI,
- tidak di butuhkan hardware khusus.itu sebabnya AVI cukup mendominasi,
- dan selalu di pakai pada kebanyakan aplikasi multimedia.

MOV
MOV dikenalkan oleh APPLE.
Yang dapat di putar dengan aplikasi Quick Time.sekitar tahun 1993-1995,format ini pernah lebih unggul dan populer di bandingkan AVInya.
Pengunaan MOV: dapat di nikmati di PC asalkan anda Menginstal aplikasi Quick Time.

3GP (3GPP format file)
Adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia.
Pengunaan 3GP: Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.

Flash Video
Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10.. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.

SWF
Pengunaan SWF : saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan "animasi" vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.
CONVERT VIDEO



Video

AVI

MPEG

3GP

SWF

FLV

MOV

Video 1

870 KB

371 KB

69 KB

369 KB

407 KB

469 KB

Video 2

837 KB

422 KB

78 KB

431 KB

466 KB

536 KB

Video 3

646 KB

301 KB

56 KB

328 KB

357 KB

403 KB


Kesimpulan: Format AVI merupakan format yang memiliki kapasitas besar, namun format ini yang paling banyak dipakai. Sedangkan untuk yang berkapasitas paling kecil adalah 3GP, digunakan pada mobile phone. Format yang perbandingannya sedikit adalah MPEG dengan SWF.

Selasa, 02 Februari 2010

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBUAT SOUND CONTROL


1. Buka program macromedia flash 8 pilih flash document



2. Buat tiga buah layer yang terdiri dari :

  • Layer untuk Action
  • Layer untuk Tombol
  • Layer untuk background(Circle) seperti pada gambar



3. Buat gambar untuk background dengan mengimport dari library, dan pilih gambar yang diinginkan maka akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini :



4. Selanjutnya klik layer tombol dan pilih window,pilih command
library lalu klik buttons seperti ini :

5. Setelah tampil jendela buttons Selanjutnya Pilih classic button,lalu pilih playback flat dan pilih dan
drag kelayer tombol untuk tombol "play" seperti ini


6.Dan drag playback stop kelayer tombol untuk tombol stop


7. Untuk tombol musik 1 dan seterusnya pilih lalu drag buttons blue ke layer
tombol

8. Selanjutnya untuk tombol volume pilih knobs & faders pilih dan drag fader-gain ke layer
tombol

9. Sedangkan untuk tombol balance pilih dan drag knob pan ke layer tombol
10. Langkah selanjutnya mengimpor sound kedalam flash caranya seperti dibawah ini
pilih beberapa lagu yang diinginkan lalu open

11. Setelah lagunya masuk kelibrary maka lakukan klik tombol setelah itu klik kanan pada lagu
pilih linkage

12. Setelah jendela linkage properties keluar checklist "Export for action script" dan ini identifier
nya sesuai dengan nama tombol untuk memanggilnya lalu klik "OK".


13. Ulangi langkah diatas untuk semua lagu yang ini digunakan
14. Selanjutnya klik kanan pada layer "action" pilih "Actions"

dan tuliskan perintah berikut


15. Sedangkan pada masing-masing tombol klik kanan pilih "Actions"
dan tuliskan perintah berikut

musik 1

musik 2


musik 3


16. Langkah selanjutnya klik kanan pada tombol "play" pilih "Actions"

dan tuliskan perintah berikut: "on (release) {mySound.start(0,1);}"
17. Langkah selanjutnya klik kanan pada tombol "stop" pilih "Actions"


dan tuliskan perintah berikut: "on (release) {mySound.stop();}"
18. Untuk tombol volume double klik pada tombol klik kanan layer4 pilih "Actions"


dan tuliskan perintah berikut

19. Sedangkan untuk tombol Balance double klik pada tombol tersebut maka akan tampil seperti
ini lalu klik kanan pada layer 4 dan pilih action




lalu tuliskan perintah berikut

20. Setelah semua langkah-langkah tersebut selesai lalu jalanka maka akan tampil seperti ini
yang mana pada saat kita mengklik tombol musik1 dan seterusnya keluar lagu yang kita
masukan pada masing-masing tombol tadi.


FUNGSI DARI MASING-MASING ALGORITMA PROGRAM
DALAM PEMANGGILAN SOUND.


Layer Action pada Scene 1:
mySound = new Sound();
Fungsinya : untuk memanggil “file sound yang lain atau sound yang baru “untuk dimasukkan kedalam “mySound”.
Untuk Tombol “Musik 1”
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
mySound.stop();
mySound.start(0,1);
}
on (release) { mySound.attachSound("musik1");
Fungsinya : ketika kita mengklik tombol musik 1 maka program akan memanggil file musik 1 yang telah disimpan/yang dilink kan.
mySound.stop();
fungsinya : ketika tombol stop diklik maka lagu akan berhenti.
mySound.start(0,1);
fungsinya : setelah lagu dijalankan maka dapat dimainkan lagi dengan mengklik tombol “start”.
Untuk tombol “Stop “
on (release) {
mySound.stop();}
fungsinya : ketika lagu dimainkan pada saat tombol “stop” diklik maka lagu tersebut akan berhenti.
Untuk Tombol “Play”
on (release) {
mySound.start();}
fungsinya : setelah tombol musik ditekan maka lagu dapat dimainkan lagi dengan mengklik tombol “start”.
Tombol Volume (Layer Action /layer 4 pada tombol Fader-Gain)
top = vol._y;
left = vol._x;
right = vol._x;
bottom = vol._y+100;
level = 100;
//
vol.onPress = function() {
startDrag("vol", false, left, top, right, bottom);
dragging = true;
};
vol.onRelease = function() {
stopDrag();
dragging = false;
};
vol.onReleaseOutside = function() {
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() {
if (dragging) {
level = 100-(vol._y-top);
} else {
if (level>100) {
level = 100;
} else if (level<0)>
level = 0;
} else {
vol._y = -level+100+top;
}
}
_root.mySound.setVolume(level);
fungsinya: ketika lagu dimainkan maka volumenya dapat diatur lewat tombol volume tersebut.
};
Tombol Balance (Layer Action /layer 4 pada knob-pan )
increment = 4;
level = 0;
//
panKnob.onPress = function() {
if (Key.isDown(Key.getCode(18))) {
autoPan = true;
} else {
autoPan = false;
start = _root._xmouse;
newStart = panKnob._rotation;
dragging = true;
}
};
panKnob.onRelease = function() {
dragging = false;
};
panKnob.onReleaseOutside = function() {
dragging = false;
};
//
this.onEnterFrame = function() {
if (dragging) {
pivot = (_root._xmouse-start)*2+newStart;
panKnob._rotation = pivot;
if (pivot<-135) { panKnob._rotation = -135; } if (pivot>135) {
panKnob._rotation = 135;
}
level = Math.round(panKnob._rotation/1.35);
} else {
if (autoPan) {
textInput.value.selectable = false;
level += increment;
if (level>99 || level<-99) { increment *= -1; } } else { textInput.value.selectable = true; } if (level>100) {
level = 100;
} else if (level<-100) { level = -100; } else if (level<=100 && level>=-100) {
panKnob._rotation = level*1.35;
}
}
_root.mySound.setPan(level);
Fungsinya : untuk mengatur blancenya apakah outputnya dispeker yang kanan atau kiri atau kedua speker tersebut.
};

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Sederhana.....gak banyak bacot.... hehe...